بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Al Qur'an surat 16. An-Nahl: 98 – 100 :
"Jika kamu membaca Al-Quran,
maka hendaklah kamu minta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.
Sesungguhnya setan itu tidak ada
kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Rabbnya.
Sesungguhnya kekuasaannya (setan) itu hanyalah
atas orang-orang yang mengambilnya menjadi pemimpin dan atas orang-orang yang
mempersekutukannya dengan Allah
Al-istiti'adzah artinya permohonan
kepada Allah SWT dari setiap yang jahat. Al-'iyadzah (permohonan pertolongan)
dalam usaha menolak kejahatan, sedang kanal-layadzu (permohonan pertolongan)
dalam upaya memperoleh kebaikan.
Lafadz Ta'awudz :
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A'udzubillahiminasysyaithonirrajim
“Aku memohon perlindungan kepada
Allah dari setan yang terkutuk”
Firman Allah Qs.7 Al-A’raf ayat 200 :
“Jika engkau diganggu Syaitan dengan sesuatu gangguan, hendaklah engkau meminta perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”
“Jika engkau diganggu Syaitan dengan sesuatu gangguan, hendaklah engkau meminta perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”
Penyapu Al-Quran
Diterangkan oleh Ibnu Abbas r.a. : “Kebesaran Al Quran itu dengan A’uzubillahi minas syaitonir Rajim dan pembukaan Al Quran itu dengan Bismillahirrahmanirrahim.”
Berkata ulama’ bahawa A’uzu itu adalah seperti penyapu Al Quran… Maka setiap orang yang hendak membaca Al Quran, perlulah menyapu hatinya dari segala keraguan dan was-was. Dan berkata Al Hassan bin Abi Tolib : “Sesiapa yang membaca “A’uzubillahi minas Syaitonir Rajim “ itu, maka tidak ada jalan Syaitan yang boleh menggodanya.”.
.
Khasiat Lain Membaca Ta’awwudz;
1. Mengutuk Syaitan
2. Dapat Mengusir Syaitan
3. Mengatasi Mimpi Buruk
4. Menhilangkan Perasaan Takut
5. Menghentikan Pertanyaan Menyesatkan
2. Dapat Mengusir Syaitan
3. Mengatasi Mimpi Buruk
4. Menhilangkan Perasaan Takut
5. Menghentikan Pertanyaan Menyesatkan
Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Syaitan akan menghampirimu dan bertanya: “Siapakah yang menciptakan ini dan itu?” sehingga akhirnya dia bertanya: “Siapakah yang menciptakan tuhanmu ini?” Apabila sudah sampai di situ, maka berlindunglah kepada Allah SWT (mengucapkan : A’uzubillahi minas Syaitonir Rajim).” (HR.Muslim)
Ketika duduk bersendirian dan mengagumi alam, sering muncul difikiran betapa indah ciptaan Allah SWT, kita pun menyedari segala sesuatu itu memang terjadi kerana Kehendak-Nya, namun pada tika itu syaitan mencari kesempatan untuk menyesatkan,dengan memberi pertanyaan yang menyesatkan,hingga akhirnya,kita boleh terjerumus menjadi musyrik, A’uudzubillaah minzalik.
Mengalahkan Syaitam
Kebanyakan hati manusia dikalahkan oleh Syaitan yang telah berjaya menyerap masuk ke dalam hatinya dengan pengaruh nafsu. Sehingga hati itu memilih keduniaan dan melupakan akhirat. Hal ini tidak dapat dikalahkan melainkan manusia itu kembali kepada zikir Allah ( mengingati Allah ) dan membanyakkan membaca Ta’awwuz.
.
Berkata Jabir bin Ubaidah Al Adawi : Saya pernah mengeluh kepada Al A’la bin Ziyad : tentang was-was yang terdapat di dalam dada saya. Maka ia berkata : “Bahawa Hati itu umpama sebuah rumah yang dilalui beberapa pencuri. Pencuri-pencuri itu berusaha mencuri apa-apa yang menjadi kegemarannya di dalam rumah tersebut. Tetapi jika di dalam rumah tersebut tidak mempunyai apa-apa, maka pencuri-pencuri itu akan melalui sahaja rumah itu dan akan meninggalkannya. Iaitu hati yang bersih daripada syahwat nafsu tidak akan dimasuki Syaitan.”
.
Firman Allah: “Sesungguhnya hamba-hambaKu itu tidak ada kekuasaan bagimu ( Syaitan ) ke atas mereka.” (Bani Israil : 65) Dan “Bahawasanya orang-orang yang bertaqwa, apabila mereka diganggu oleh Syaitan, lantas mereka ingat kepada Allah, maka jika begitu mereka akan melihat.” (Al A’raf : 201)
Untuk mengalahkan Syaitan hati perlu diisi dengan zikrullah dan iman. Sifat iman ilmu yang belum lagi meresap ke dalam hati boleh naik dan adakalanya turun. Maka ianya perlu dibajai dan disuburkan dengan ibadah dan mujahadah yang ikhlas dan tawadhuk.
Seterusnya akan timbul di dalam hati rasa kebesaran Allah, hati akan lebih mengenal Allah, takut kepada Allah, menghina diri dan malu dengan Allah SWT, takut ancaman Allah dan harap akan nikmat Allah, terasa gerun dan cinta kepada Allah Ta’ala.
Maka secara sendirinya hati akan beramal dengan amalan yang baik dan sentiasa mengingati Allah dengan zikrullah yang akhirnya mendatangkan ketenangan pada batin manusia dan akan memundurkan Syaitan daripada menguasai hati kita.
Rasulallah SAW bersabda : “Tergesa-gesa itu daripada Syaitan dan tenang itu dari Allah.”
Bagi menyelamatkan mereka dari dikuasai oleh nafsu dan Syaitan laknatullah alaih di dalam melaksanakan ketaatan dan ibadah kepada Allah SAW, perbanyakkanlah membaca A’uzubillahi minas Syaitonir Rajim sebagai satu zikir dan senjata di dalam usaha kita menghindarkan diri kita daripada gangguan dan godaan Syaitan.
Selamat Mengamalkan Bacaan Ta’awwuz. Semoga Kita Selalu Dilindungi Oleh Allah SWT. Amiin!
Wallahu A’alam Bissowab
0 comments:
Post a Comment